Kamis, 13 Februari 2014

Tradisi Bubur Suruh Yang Unik Di Makam Sunan Bonang

Ada yang tampak berbeda dengan suasana bulan Ramadhan  pada sore hari di kawasan wisata makam Sunan Bonang. 


Banyak warga sedang berkumpul di sana sambil membawa wadah berupa piring, baskom, rantang, timba kecil dan sebagainya.


  Click disini : Nikmatnya  Kuliner Online Kraukk  !! 


Mereka ternyata sedang antri menunggu pembagian bubur Suruh yang merupakan tradisi tahunan di tempat ini pada bulan Ramadhan. 


Tentu bukan bubur biasa saja karena bubur itu memiliki rasa yang berbeda dibanding bubur pada umumnya. 



     Click Tips dan Panduan Lengkap Cepat Hamil


Ada rasa pedas dan gurih  ala masakan Arab atau India pada cita rasanya. Begitu pula dengan bahan dan  bumbu yang digunakan. 

Tradisi Bubur Suruh ini biasanya dilakukan sejak awal hingga berakhirnya Bulan Ramadhan. 


 Click disini : Portal CPNS 


Tetapi pada bulan Ramadhan ini tradisi itu baru bisa dilakukan pada hari kedua puasa karena faktor tekhnis persiapannya . 

Merupakan tradisi memasak bubur dan membagikannya kepada siapa saja yang datang di kawasan wisata dan berminat memakannya sebagai menu untuk buka puasa.


 Click here : Tokokoo


Bubur Suruh itu berwarna agak kuning kecoklatan dan bentuknya sepintas seperti bubur jagung.  Namun rasanya cukup gurih seperti rasa sayur kari , gule atau sayur berkuah santan lainnya. 

Bubur Suruh terbuat dari  tepung beras, santan kelapa , bumbu gurih, kayu manis, Balungan ( tulang belulang sapi dengan sedikit daging)  dan lemak.


Bubur Suruh dimasak pada siang hari selepas shalat Dhuhur  dengan menggunakan wajan besi yang berukuran cukup besar  dan baru dibagikan sore hari menjelang  saat buka puasa. 
Dalam sehari menghabiskan bahan beras sebanyak 12 kg , 3 kg balungan dan bahan-bahan lainnya.


  Click disini : Nikmatnya Kraukk...


Yang memasak adalah dua orang wanita dengan dibantu seorang pria dengan proses memasak selama sekitar 2 jam.
Pada setiap hari sekitar jam 4-5 sore, di halaman masjid yang ada kawasan makam Sunan Bonang ini banyak didatangi oleh warga.



 CLicK here : Promo Master Web Network



Dan ketika bubur itu mulai dibagikan, tak ada 20 menit kemudian  bubur pun telah habis dibagikan.
Bagi mereka yang mendapatkan bubur itu untuk dibawa dan dimakan di rumah itu tidak mendapatkan tambahan buah kurma.

Sedangkan bagi mereka yang berada dan berbuka di masjid, pada buburnya mendapatkan tambahan dua biji kurma, buah dan makanan lainnnya plus  segelas minuman teh  atau kopi.

Tak jelas entah sejak kapan tradisi Bubur Suruh ini mulai diadakan dan dilakukan di Makam Sunan Bonang. 


    Click : Mudahnya Transaksi ONLine Dengan IPAYMU 


Namun yang jelas, tradisi itu sudah ada sejak lama dan masih dilakukan sampai saat ini.



Konon, tradisi  Bubur Suruh ini meniru tradsi bubur yang berasa gurih dan biasa dilakukan di Negara-negara yang berada di  jazirah Arab. Di sana bubur semacam ini disebut dengan Bubur Harizah.



Click here : Sign Up PAYZA For Free

Menurut Gus Mbeling, salah seorang pengurus lapangan di makam Sunan Bonang, dulu traidi Bubur Suruh ini pernah diganti dengan membuat dan membagikan nasi. Namun, beberapa saat setelah mengganti Bubur Suruh itu dengan nasi, ada salah seorang penguyrus yang merasa di sabet dengan kibasan ekor ‘ kuda gaib ‘ di salah satu sudut kawasan makam Sunan Bonang.

Akibatnya, penggantian dengan nasi itupun tidak diteruskan dan kembali mengadakan tradisi Bubur Suruh seperti semula.

______________________________ 

Layanan untuk Web Hosting dan Domain Anda :



 Click here: Jagoan Hosting


 Click here : Bali Orange Communications
 Click here : Pasar Hosting

 _____________________________

Penggunaan Nama Bubur Suruh itu pun konon karena saat pembagian Bubur ini dilakukan  saat menjelang senja , yang dalam bahasa Jawa disebut dengan istilah Surup. 


______________________________________________ 
 Dapatkan Poin Gratis Di Surfactif 

   
  Click disini : Tukar Point Gratis Anda Dengan Euro di Surfactif
 Daftar Gratis Tanpa Menjual atau Membeli Produk
__________________________________________________


Pada perkembangannya  kemudian menjadikan bubur ini disebut dengan Bubur Surup.



Frase  Bubur Surup itulah yang seiring dengan berjalannya waktu  kemudian berganti karena  warga lebih familier  menyebutnya dengan Bubur  Suruh.

Apapun itu, yang jelas tradisi Bubur Suruh ini menjadi salah satu khazanah tentang jenis dan ragam  bubur di Nusantara.
==================================================================


Break Session :




Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
 
Menambang Uang Melalui Facebook dan Blog
Bisnis Online Modal Rp 10 Ribu


Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog
OLeh-oleh Khas Tuban 
Penampakan Hantu Di Taman Pelangi Yogyakarta 
Walikota Surabaya Berjualan Soto Ayam 
Indahnya Lampion  Sang Presiden  
Koleksi Boneka Porno Di Museum Kesehatan  
Aneka Ragam Rokok Klasik Produksi Sampoerna 
Misteri Masjid Jin Yang Indah dan Megah  
Wisata Religi Ke Pura Di Jawa Timur    
Masjid Muhammad Cheng Hoo Yang Berhias Lampion  
Keunggulan Bergabung dan Menulis di Vlog - Vivanews     
Jejak Tragedi Gerbong Maut Di Museum Brawijaya
 
Jejak Kebesaran Sunan Giri Di Gresik  
Mahkota Emas Kerajaan Dan Kesultanan Di Nusantara
Koleksi Benda Yang Menyeramkan Di Museum Kesehatan
Jejak Tragedi Gerbong Maut Di Malang
Tips Optimal Memperoleh Rezeki Di Blog 

Tiga Mobil Kuno Yang Legendaris Di Jawa Timur
Candi Masa Kerajaan Majapahit Di Trowulan 
Untaian Kisah Menarik Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Jejak Letusan Di Gunung Bromo dan Gunung Kelud
Kelenteng Kuno Di Kota Jombang

Patung Budha Yang Indah dan Unik Di Jawa Timur 
Kelenteng Dengan Lukisan Kuno Yang Indah  
Jejak Budaya Masa Lampau Di Makam Sunan Bonang

Wanita Inspiratif Ala Putri Herlina Dan Lennes Imut-imut
Gereja Yang Indah Dan Unik Di Jawa Timur 

Bebatuan yang Indah Dan Bercahaya Di Lamongan
Monumen Pesawat Yang Legendaris Di Jawa Timur
Sensasi Memetik Teh Di Kebun Teh Kertowono
Kisah Batu Kodok Di Lamongan  
Nasi Boran Yang Khas Dan Nikmat Di Lamongan
 
Patung Gajah Mungkur Yang Unik Di Gresik
Kisah Batu Gajah Yang Unik Di Tuban
Jejak Nostalgia Wisata Museum Di Surabaya 
Menyapa Monyet Liar Di Pemandian Bektiharjo 
Indahnya Kesenian Kuda Di Jawa Timur 

Pelabuhan Kuno Yang Legendaris Di Tuban 
Merenda Kenangan Di Pantai Pasir Putih Situbondo
Budaya Minum Tuak Di Bumi Ronggolawe 
Merajut Kenangan Indah Di Malioboro Yogyakarta
Busana Kerancang Betawi Yang Indah Dan Menawan 

Eksotisme Wisata Air Terjun Sri Gethuk

Uniknya Memancing Di Ranu Grati Pasuruan 
Sejuta Kisah Menarik Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Jejak Perjuangan Bangsa Di Museum Benteng Vredeburg  
Koleksi Wayang Kulit Di Museum Santet

Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio 
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track 
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio

Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban  
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik 

Eksotisme Tradisi dan Budaya Dalam Pengantin Betawi
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga

Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban 
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah 
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban 

Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro 
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Koleksi Tengkorak Manusia Di Museum Santet
Sumur Gemuling Yang Keramat Di Makam Sunan Bejagung

Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong 
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura 
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
Oleh-oleh Dendeng Tokek Dari Probolinggo

Ancaman Maut Di Anak Gunung Kelud 
Jejak Vandalisme Makam Belanda Di Surabaya
Spa Alami Di Wisata Gunung Kelud 
Penampakan Hantu Di Petilasan Gembul
Kelenteng Boo Hway Bio Yang Indah Di Mojoagung

Misteri Gedung Singa Di Kota Surabaya
Nuansa Menegangkan Di Terowongan Gunung Kelud
Tauwa, Kuliner Peranakan Tionghoa Di Nusantara
Sayembara Unik Mengangkat Mesin Ketik Kuno
Sejuta Kekaguman Di Wisata Gunung Kelud

Mobil Mercedes Benz Kuno Peninggalan Bung Karno 
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Nostalgia Bung Karno Dengan Tokoh-tokoh Dunia
Gereja Batu Yang Unik Di Puhsarang Kediri
Patung Budha Sedang Tidur Di Mojokerto

Nostalgia Bung Karno dengan Tokoh Populer Dunia
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Kelenteng Hok Liong Kiong Yang Indah Di Jombang
Patung Makco Thian Shang Sen Mu Di Kediri

Gadis di Tuban  Penarik Truck Dengan Menggunakan Rambut dan Gigi
Kerangka Gajah Purba Di Lamongan
Wisata Religi Di Makam Sunan Giri
Nasi Krawu Yang Nikmat dan Khas Gresik
Kue Pudak yang Nikmat dan Khas Gresik

Gedung Setan Yang Terkenal Di Surabaya
Mengenang Marching Band Sampoerna Yang Fenomenal
Indahnya Panorama Senja Di Pantai Kartini 
Pasar Tradisional Di Ranuyoso Yang Eksotis 
Kelenteng Sumber  Naga Di Kota Probolinggo  


Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi 
Bunker Peninggalan Belanda Di Surabaya
Wisata Guci Alit Yang Indah Di Lumajang   
Pura Luhur Poten Di Lautan Pasir Gunung Bromo
Gunung Bromo Yang Indah Dan Mengesankan
Lokomotif Kuno Di Museum Probolinggo

Tips Optimal Memperoleh Rezeki Di Blog
Tips Optimal Dalam Bergabung Dengan Program Afiliasi



Tips Mencari  Dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog

Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #2

Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #3

Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar